Monday, December 14, 2015

Karya Ilmiah : Pembuatan Yogurt Fermentasi



PEMBUATAN YOGURT FERMENTASI

022


Disusun oleh :
Nawwaf Izdihar Zahrani Setiabudi
Karimah A.
Anatasha Izrafira
Sofi Azzahra
Perdana Semeru



SMP LAZUARDI GLOBAL ISLAMIC SCHOOL
JAKARTA SELATAN
TAHUN PELAJARAN
2015-2016






 BAB I
PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang
Yogurt merupakan salah satu camilan dingin yang sangat digemari oleh masyarakat di era ini. Yogurt merupakan salah satu camilan yang sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat baik di Indonesia maupun di manca negara. Rasa dari yogurt ini bermacam-macam, teksturnya juga sangat lembut, bisa dikatakan mirip seperti es krim. Namun sebenarnya, kedua jajanan ini adalah jenis makanan yang berbeda.
Meskipun sama sama terbuat dari susu, yogurt dan es krim adalah dua jenis pangan yang berbeda. Yogurt adalah produk makanan yang berasal dari fermentasi susu, sementara es krim adalah produk olahan susu yang tidak membutuhkan fermentasi bakteri.
Bukti-bukti yang ada menunjukkan bahwa yogurt awalnya dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 Masehi dan akhirnya menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Yogurt pertama yang dibawa bangsa Bulgar ini dipercaya terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar.¹
Dengan teknologi yang semakin berkembang di zaman yang semakin maju ini, produksi dari yogurt juga telah mengalami banyak sekali pembaharuan dari produksi sebelum-sebelumnya. Pabrik-pabrik yogurt semakin banyak berdiri di negara-negara di seluruh dunia. Rasa rasa dari yogurt pun telah banyak ragamnya, mulai dari buah-buahan, coklat, dan banyak lagi rasa yang unik lain yang disajikan oleh para produsen yogurt. Produk yogurt ini pun dikemas secara apik menggunakan kemasan yang berkualitas untuk lebih menarik minat beli dari masyarakat.
Karena semakin beragamnya jenis yogurt yang tersebar di masyarakat, macam-macam bakteri pun banyak digunakan untuk membuat yogurt. Untuk tulah, di laporan sains kali ini kami akan membahas pengaruh jenis bakteri yang berbeda terhadap pembuatan yogurt.

I.2. Tujuan
Tujuan dari Karya Ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemakaian bakteri yang berbeda dalam pembuatan yogurt.

I.3. Rumusan Masalah
a. Apakah bakteri yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda?
b. Bagaimana cara membuat yogurt dari bakteri tersebut?

I.4. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dari Karya Ilmiah ini adalah pengaruh yang diberikan oleh pemakain 3 bakteri yang berbeda jenis dalam pembuatan yogurt.

I.5. Hipotesis
a. Hipotesis nol                : Tidak adanya dampak signifikan dari pemakaian bakteri yang berbeda dalam pembuatan yogurt.
b. Hipotesis kerja             : Adanya dampak signifikan dari pemakaian bakteri yang berbeda dalam pembuatan yogurt.
I.6. Pengumpulan data
a. Variabel bebas            
3 jenis yogurt dan bakteri yang berbeda :                 
 - Yakult (Lactobeaseishirota Strain)                        
 - Plain Yogurt (S. Thermophilllus, L.Bullgaricus, Lacidophillus, Bifidobacterium)                  
 - Cimory Red Grape (Thermophilus, Lactobacillus, Kultur Streptococcus)
b. Variabel Kontrol          :
Variabel Kontrol KI ini adalah sebagai berikut : 
 - Jenis dan banyak susu                                                         
- Banyak yogurt yang dicampurkan (1sdm)                                       
 - Temperatur susu saat dicampurkan dengan yogurt          
- Jenis wadah penyimpanan                                         
- Lama penyimpanan yogurt
c. Variabel terikat           
Yang akan kami amati dari eksperimen ini adalah : 
- Rasa yogurt                                                                                     
- Warna Yogurt






BAB II
BAHAN DAN METODOLOGI PENELITIAN

II.1. Tempat dan Waktu
Praktikum ini dilaksanakan di lingkungan SMP Lazuardi GIS Jakarta (pantry sekolah), Jln. Margasatwa, Jakarta Selatan pada tanggal 19 Oktober 2015.
 
II.2. Alat dan Bahan
Alat
Gambar

Toples selai bekas 3 pcs


Kompor


Termometer


Panci


Sendok makan


Sendok sayur




Bahan
Gambar

Plain Yogurt (S. Thermophilllus, L. Bullgaricus, Lacidophillus, dan Bifidobacterium)


Yogurt Cimory Red Grape (Thermophilus, Lactobacillus, dan Kultur Streptococcus)


Yakult (Lactobeaseishirota Strain)


Susu sapi plain


II.3. Langkah Kerja
Langkah-Langkah
Gambar
1.      Siapkan semua alat-alat dan bahan-bahan
2.      Panaskan air di dalam panci
3.      Masukkan toples selai bekas dan rebus hingga mendidih untuk mensterilkan wadah
4.      Setelah mendidih, angkat wadah dan keringkan
5.      Tuangkan susu sapi ke dalam tiga toples tersebut
6.      Ambil satu toples dan rebus susu yang ada di dalam wadah tersebut di dalam panci yang digunakan tadi
7.      Aduk-aduk menggunakan sendok sup sembari direbus
8.      Masukkan 1 sdm Yakult saat temperatur ada di sekitar 80ºC-an, rebus dan aduk lalu angkat sebelum mendidih

9.      Tuangkan susu yang sudah direbus ke dalam toples, tutup dengan rapat
10.  Ulangi langkah 6-9 menggunakan Plain Yogurt dan Cimory Red Grape
11.  Beri nama masing-masing toples (Yakult, Plain Yogurt, dan Cimory Red Grape)
12.  Simpan ke-3 toples di dalam kulkas, diamkan selama 2 malam


II.4. Hasil
a. Yakult : - Warna putih susu
                - Rasa yogurt plain tetapi lebih manis (rasa yakult)
b. Cimory red grape : - Warnanya ungu, namun lebih muda dari warna ungu cimory red grape
                                 - Rasa red grape
c. Plain yogurt : - Warna putih susu
                        - Rasa plain




BAB III
PENUTUP

III.1. Kesimpulan
        Setelah melakukan percobaan pembuatan yogurt fermentasi ini, kami berhasil menarik beberapa kesimpulan :
         a. Penggunaan bakteri berbeda mempengaruhi warna dan rasa dari yogurt
       b. Rasa dan warna yogurt juga dipengaruhi dari rasa dan warna yogurt asli yang dipakai untuk membuat yogurt fermentasi