PEMBUATAN
YOGURT FERMENTASI
Disusun
oleh :
Nawwaf Izdihar Zahrani Setiabudi
Karimah A.
Anatasha Izrafira
Sofi Azzahra
Perdana Semeru
SMP LAZUARDI GLOBAL ISLAMIC SCHOOL
JAKARTA SELATAN
TAHUN PELAJARAN
2015-2016
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Yogurt
merupakan salah satu camilan dingin yang sangat digemari oleh masyarakat di era
ini. Yogurt merupakan salah satu camilan yang sangat umum dikonsumsi oleh
masyarakat baik di Indonesia maupun di manca negara. Rasa dari yogurt ini
bermacam-macam, teksturnya juga sangat lembut, bisa dikatakan mirip seperti es
krim. Namun sebenarnya, kedua jajanan ini adalah jenis makanan yang berbeda.
Meskipun
sama sama terbuat dari susu, yogurt dan es krim adalah dua jenis pangan yang
berbeda. Yogurt adalah produk makanan yang berasal dari fermentasi susu,
sementara es krim adalah produk olahan susu yang tidak membutuhkan fermentasi
bakteri.
Bukti-bukti
yang ada menunjukkan bahwa yogurt awalnya dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik
yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 Masehi dan akhirnya menetap di
Balkan pada akhir abad ke-7. Yogurt pertama yang dibawa bangsa Bulgar ini
dipercaya terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar.¹
Dengan
teknologi yang semakin berkembang di zaman yang semakin maju ini, produksi dari
yogurt juga telah mengalami banyak sekali pembaharuan dari produksi
sebelum-sebelumnya. Pabrik-pabrik yogurt semakin banyak berdiri di
negara-negara di seluruh dunia. Rasa rasa dari yogurt pun telah banyak ragamnya,
mulai dari buah-buahan, coklat, dan banyak lagi rasa yang unik lain yang
disajikan oleh para produsen yogurt. Produk yogurt ini pun dikemas secara apik
menggunakan kemasan yang berkualitas untuk lebih menarik minat beli dari
masyarakat.
Karena
semakin beragamnya jenis yogurt yang tersebar di masyarakat, macam-macam
bakteri pun banyak digunakan untuk membuat yogurt. Untuk tulah, di laporan
sains kali ini kami akan membahas pengaruh jenis bakteri yang berbeda terhadap
pembuatan yogurt.
I.2. Tujuan
Tujuan
dari Karya Ilmiah ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemakaian bakteri yang
berbeda dalam pembuatan yogurt.
I.3. Rumusan Masalah
a. Apakah bakteri yang berbeda
memberikan pengaruh yang berbeda?
b. Bagaimana cara membuat yogurt dari
bakteri tersebut?
I.4. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dari Karya Ilmiah ini
adalah pengaruh yang diberikan oleh pemakain 3 bakteri yang berbeda jenis dalam
pembuatan yogurt.
I.5. Hipotesis
a. Hipotesis nol : Tidak adanya dampak signifikan
dari pemakaian bakteri yang berbeda dalam pembuatan yogurt.
b. Hipotesis kerja : Adanya dampak signifikan dari
pemakaian bakteri yang berbeda dalam pembuatan yogurt.
I.6. Pengumpulan data
a. Variabel bebas :
3 jenis yogurt dan bakteri yang
berbeda :
- Yakult (Lactobeaseishirota Strain)
- Plain Yogurt (S. Thermophilllus, L.Bullgaricus,
Lacidophillus, Bifidobacterium)
- Cimory
Red Grape (Thermophilus, Lactobacillus,
Kultur Streptococcus)
b. Variabel Kontrol :
Variabel Kontrol KI ini adalah
sebagai berikut :
- Jenis dan banyak susu
- Banyak yogurt yang dicampurkan (1sdm)
- Temperatur susu saat
dicampurkan dengan yogurt
- Jenis
wadah penyimpanan
- Lama
penyimpanan yogurt
c. Variabel terikat :
Yang akan kami amati dari
eksperimen ini adalah :
- Rasa yogurt
-
Warna Yogurt
BAB
II
BAHAN
DAN METODOLOGI PENELITIAN
II.1. Tempat dan Waktu
Praktikum
ini dilaksanakan di lingkungan SMP Lazuardi GIS Jakarta (pantry sekolah), Jln.
Margasatwa, Jakarta Selatan pada tanggal 19 Oktober 2015.
II.2. Alat dan Bahan
Alat
|
Gambar
|
Toples
selai bekas 3 pcs
|
|
Kompor
|
|
Termometer
|
|
Panci
|
|
Sendok
makan
|
|
Sendok
sayur
|
|
Bahan
|
Gambar
|
Plain Yogurt (S. Thermophilllus, L. Bullgaricus, Lacidophillus, dan Bifidobacterium)
|
|
Yogurt
Cimory Red Grape (Thermophilus,
Lactobacillus, dan Kultur
Streptococcus)
|
|
Yakult (Lactobeaseishirota Strain)
|
|
Susu sapi plain
|
|
II.3. Langkah Kerja
Langkah-Langkah
|
Gambar
|
1.
Siapkan
semua alat-alat dan bahan-bahan
|
|
2.
Panaskan
air di dalam panci
|
|
3.
Masukkan
toples selai bekas dan rebus hingga mendidih untuk mensterilkan wadah
|
|
4.
Setelah
mendidih, angkat wadah dan keringkan
|
|
5.
Tuangkan
susu sapi ke dalam tiga toples tersebut
|
|
6.
Ambil
satu toples dan rebus susu yang ada di dalam wadah tersebut di dalam panci
yang digunakan tadi
|
|
7.
Aduk-aduk
menggunakan sendok sup sembari direbus
|
|
8.
Masukkan
1 sdm Yakult saat temperatur ada di sekitar 80ºC-an, rebus dan aduk lalu
angkat sebelum mendidih
|
|
9.
Tuangkan
susu yang sudah direbus ke dalam toples, tutup dengan rapat
|
|
10. Ulangi langkah 6-9 menggunakan
Plain Yogurt dan Cimory Red Grape
|
|
11. Beri nama masing-masing toples
(Yakult, Plain Yogurt, dan Cimory Red Grape)
|
|
12. Simpan ke-3 toples di dalam
kulkas, diamkan selama 2 malam
|
|
a. Yakult : - Warna putih susu
- Rasa yogurt plain tetapi lebih manis (rasa yakult)
b. Cimory red grape : - Warnanya ungu, namun lebih muda dari warna ungu cimory red grape
- Rasa red grape
c. Plain yogurt : - Warna putih susu
- Rasa plain
BAB III
PENUTUP
III.1. Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan pembuatan yogurt fermentasi ini, kami berhasil menarik beberapa kesimpulan :
a. Penggunaan bakteri berbeda mempengaruhi warna dan rasa dari yogurt
b. Rasa dan warna yogurt juga dipengaruhi dari rasa dan warna yogurt asli yang dipakai untuk membuat yogurt fermentasi